Kondangan, sesungguhnya adalah tempat bertemu bertukar gosip jikalau yang nikah temen karib, tempat perkenalan suami, istri, pacar, calon pacar, dan anak kalo yang nikah temen lama, dan tempat makan siang gratis kalo yang nikah temen ortu, temen beda kantor yang mana cuma kenal mempelai aja.
Dan kami kemaren sampe pada versi ketiga, yaitu makan gratis..walau ngak gratis banget kan yaa, kan ngangpau..karena yang nikah temenku yang beda kantor dan yang kenal cuma beberapa orang dan itupun tak nampak. Nyampe lokasi udah doa, duduk pas di deket meja prasmanan. Tapiii kesalahannya adalah, kami duduk di bagian pencuci mulut atau akhir dari sebuah meja prasmanan. Piringnya terletak nooh di ujung, yang mana sudah diduduki undangan laen dengan muka "tenang deh tinggal selangkah lagi". Tentang duduk sebelah meja prasmanan ini,
I : Bang liatlah, bapak itu mukanya tenaaang, mentang y duduk deket piring
S: He?Iy y
I : Semacam "matilaaah kaliaaan, aku sudah tinggal nyulurkeun tangan udah dapet piring" sambil liat kitakita yang jauh dari piring.
S dan I : Huahahahhaha...
Kemudian doa hampir selesai, strategi dirancang, kami muter nikung dari arah berlawanan, dan..berhasil termasuk 10 orang pertama yang makan, bangga (yang salah). Sebenernya pengen gambar strategi kita, tapi malesss...tar dicoba..sape tau bermanfaaat..caelaaah kek penting aja..hahahha..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar