Jumat, 21 Maret 2014

Demi masa,


Demi masa, 

Sesungguhnya manusia kerugian
Melainkan yang beriman dan beramal sholeh

Melainkan nasehat kepada kebenaran dan kesabaran

Pagi-pagi sambil sarapan, nonton khazanah TransTV topiknya tentang Surah Al-Asr.

Allahuakbar, tiba-tiba ngerasa mengecil. Biaselah, efek setelah pencerahan, inget dosa, inget waktu yang terbuang dengan percuma *tutup tab grosir tas korea. Beneran ya, kalo inget yang dibawa mati cuma amal, iman dan ketakwaan, diri ini langsung mengecil dan menginventaris amal ibadah secara mencongak. Kita ngak pernah tau berapa persen amal ibadah yang diterima (atau jangan-jangan malah ngak ada?Naudzubillah), tapi, macam yang aku baca di Instagram Sarah Vi, kurleb bunyinya

"Ketika kita menanam padi, rumput pasti akan ikut tumbuh,

 Lain kalo kita menanam rumput, padi pasti ngak bakal tumbuh"

Jika kita mengamalkan kebaikan pasti ada aja cobaannya, halangan, mungkin cibiran atau bahkan penolakan. Tapi bukan berarti kita harus berhenti berbuat baik. Teruskan walau sedikit, yang sedikit lama-lama bakal banyak juga. Dunia, sesungguhnya hanya persinggahan sebelum ke akhirat yang kekal selamanya. Membayangkan kata selamanya yang ntah berapa lama cukup membuat bergidik, apa udah siap ini amunisi buat hidup sesudah mati yang selamanya itu. Oke, stop, efeknya malah mellow nanti. Ayo, semangat menanam padi..basmi rumput dengan semangat!! Bismillah !!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar