Selasa, 24 Juni 2014

Jangan Pilih-pilih Teman? (Petuah No.2)

Siang-siang nunggu jam pulang dateng, seperti biasaa browsing kanan kiri sambil mikir. Kalo sudah mikir,biasanya jadi serius, kalo sudah serius, ujungnya jadi pengen buat petuah no.2 buat anak (anak)ku.

Sering kita denger orang bilang "Jangan pilih-pilih teman, semua orang sama". Wejangan yang sungguh benar adanya, not. Kalo dipikir-pikir, milih cabe aja ni ya, maunya yang bagus, mulus, ngak ada noda pertanda mau busuk, keritingnya proporsional, proporsional kataloooh, hahahha. Tuh, apalagi milih temen, orang yang bakal sering ada di sekitar kita untuk bertukar ilmu, tips, trik, atau yang level advanced , tempat belajar berkehidupan.


Dari Anas, dia menuturkan, Rasulullah SAW bersabda, ”Dan perumpamaan teman duduk yang baik itu bagaikan penjual minyak wangi kasturi, jika minyak kasturi itu tidak mengenaimu, maka kamu akan mencium bau wanginya. Dan perumpamaan teman duduk yang jelek adalah seperti tukang pandai besi, jika kamu tidak kena arangnya (percikannya), maka kamu akan terkena asapnya.(HR. Abu Dawud).

Temen itu perlu dipilih, yang baik, baik akhlak, agamanya, dan mampu mengingatkan kalo kita mulai perperilaku "aneh". Kalo milihnya cuma mau yang borju (borjuuuuu, tua amat mbaknya istilah yang dipake), yang cakep dan kece aja, atau kelas atas aja, itu sih namanya matree, halah, hahaha. Sadar ngak sadar, temen sedikit banyak punya pengaruh dengan kita.

Jadi, buat anak(anak) mama. Selain harus pandai-pandai bersyukur, kita juga harus pandai nyari temen. Terus, jangan berteman cuma saat senang aja, saat susah pun tetap sama-sama, jangan malah kabur ditinggalin sendirian. Karena dunia berputar, mungkin sekarang dia yang sedang kesulitan, bisa jadi besok kalian yang kesusahan. Jika dia/mereka memang teman yang baik, tentu dia/mereka akan membantu kalian seperti kalian membantu mereka. 

Okesip *penutup yang sangat 2014 sekali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar