Selasa, 13 Desember 2011

Memilih Kata



" Heiii...ai, 'keknya tambah berisi y abis...."
Kalimat itu jadi pembuka pertemuan dengan mbak kantor yang telah lama menghilang akibat tugas belajar.
Kalimatnya emang cuma segitu, tanpa kelanjutan, karena dia baru inget
1. Aku emang habis lahiran
2. Dan bayiku udah duluan menghadap Allah
Dalem ati cuma bisa teriak "YA MENURUT NGANAAAA?.."

Katakan aku mellow, over sensitif, atau apalah..tapi hati hari ini rasanya bener-bener sedang mendung. Aku butuh istirahat. Isu pergantian posisi, berat badan yang ngak turun turun, siklus mestruasi yang berantakan, celana kerja yang belom sempet dicuci. rasa rindu tak karuan, sampe ditutup dengan kalimat tersebut diatas yang mengacaukan hari dan hati sampai akhirnya tumpah lewat aer mata.

Ini bukan kali pertama aku mendadak (hiper) sensitif, awal masa berkabung aku sempet agak kecewa dengan seorang sahaba dekatt, yang kalo dipikir-pikir kata yang dia pake dalem kalimatnya biasa aja, cuma waktu penyampaian yang kurang tepat dan yang biasanya terdengar akrab dan lucu malah menjadi tidak lucu sama sekali. Kami memang biasa bercanda, kelewatan juga sering, tapi bukan becandaan tentang hal sensitif macam kematian.

Ini bukan tentang "ih lebay deh, gitu aja kesinggung"
tapi tentang, "kalo kamu di posisi aku sekarang apa kamu mau denger orang bilang itu ke kamu"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar